Saturday, July 07, 2012

Tips Cara Modding Tablet Android Lokal Agar Menjadi Mirip Honeycomb -

Mank Omenk | Buat Lencana
Harganya yang terbilang murah meriah serta sudah mendukung OS Android versi 2.2 Froyo, nampaknya jadi poin paling menarik untuk konsumen ‘memburu’ IMO Tab X3. Sayangnya, masih ada beberapa kendala yang pastinya akan terasa saat pertama kali digunakan.

Misalnya saja:

1. OS Android 2.2 Froyo yang disuntikan merupakan versi Ripped, alias sudah dipangkas beberapa fitur standarnya. Sebagai contoh Android Market yang tak tersedia, dan digantikan dengan AppMarket. Widget Application Store yang mengarah ke penyedia konten di Cina, untuk download aplikasi/game Android. Sayang, jumlah aplikasi/game yang disediakan sangat terbatas. Itu pun bukan aplikasi/game popular.
2. Tidak mendukung “Live Wallpaper”.
3. Konsumsi baterai yang disediakan sangat boros.
4. Fungsi Modem (default) sangat sulit untuk terkoneksi dengan Modem USB Stick, meskipun sudah menggunakan tipe yang tertera di daftar ‘kompatibilitas Modem’.

Itulah beberapa permasalahan awal yang bakal dijumpai saat pertama kali menggunakan IMO Tab X3. Sebagai catatan, IMO Tab X3 yang dibanderol seharga Rp 799.000,- (iklan di media cetak) sejatinya merupakan Tablet Android asal Cina dengan merk pabrikan aslinya adalah Wonder Media dengan tipe WM8650.

Nah, supaya ‘trouble’ atau keterbatasan tersebut bisa hilang, IMO Tab X3 harus di-rooted/unlock atau
di-upgrade, istilah kerennya di-modding alias modifikasi. Lalu pertanyaannya, bagian mana yang harus di-modding? Karena terkait sistem, jadi yang akan di-modding adalah ROM (Read Only Memory).
ROM di Android sendiri sebenarnya ada dua jenis: Stock ROM dan Custom ROM. Stock ROM (ROM Original) merupakan sistem software yang disuntikan pihak pabrikan ke perangkat yang akan dijual ke pasaran, yang dengan katalain merupakan bagian dari OEM (Original Equipment Manufacture). Sedangkan Custom ROM, merupaka ROM hasil modifikasi baik yang berasal dari Stock ROM maupun modifikasi dari pihak ketiga, yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Sebagai OS terbuka, tentu saja banyak pihak yang melakukan modifikasi dan menawarkan ROM custom Android. Peruntukannya pun tak hanya untuk ponsel saja,
Custom ROM untuk Tablet Android pun banyak ditawarkan para modifikator. Seperti untuk IMO Tab X3 atau Wonder Media WM8650 ini. Tapi tentu saja banyak pula resiko yang ‘menanti’ dari trik modifikasi ini.

Berikut ini ritual modifikasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi keterbatasan dari IMO Tab X3:
Dengan menggunakan ROM modding “Universal Uberoid WM8650 1.5.3 HoneyCombMOD v9” dengan file ROM yang bisa didownload dari
http://techknow.freeforums.org/uberoid-wm8650-1-5-1-hybrid-honeycombmod-v7-1-t1010.html
Fitur utama dari ROM modding ini antara lain:
1.    Support Live Wallpaper (‘butterfly’ Live Wallpaper included)
2.    Interface ala Android HoneyComb
3.    Support lebih dari 60 model Tablet Android WM8650
4.    ROM bisa di-custom
5.    100% Rooted
6.    Kualitas Audio meningkat
7.    Updated BusyBox ke versi 1.19
8.    Memory cleaning meningkat
9.    Memory read/write meningkat
10.    Versi Lite, mendukung banyak aplikasi
11.    Mendukung banyak bahasa
12.    Support Android Market/Google Market (v2.3.6)
Proses instalasi ROM:
1.    Sisipkan kartu microSD ke PC/Laptop. Bisa menggunakan card reader atau port khusus yang ada di PC/Laptop.
2.    Format kartu microSD menggunakan sistem FAT32.
3.    Cari tahu tipe/model Tablet Android IMO Tab X3 Anda (misalnya VIA WM8650/M009s/M003s/M012s/etc.)
4.    Ekstrak/Unzip file ROM Universal Uberoid WM8650 1.5.3 HoneyCombMOD v9 yang telah didownload ke folder PC/Laptop.
5.    Jalankan file “CHANGER.EXE” yang ada di folder hasil ekstrak ROM modding.
6.    Masukan nomor kode dari tipe/model Tablet Android Anda di kotak dialog bagian bawah. Selanjutnya tekan “Enter”. Misalnya, Anda pilih ROM dari tipe M009s Blue LED 7” , di kotak dialog tersebut ketik angka 2 lalu Enter.

7.    CHANGER.EXE akan menampilkan notifikasi untuk menyimpan ROM modifikasi ke microSD, pilih ‘Y’ selanjutnya tekan Enter. Proses modifikasi dan copy ROM ke microSD akan berlangsung secara otomatis.

8.    Setelah sukses ter-copy ke microSD, cabut kartu memori tersebut
9.    Matikan Tablet Android IMO Tab X3
10.    Masukan kartu microSD ke slot yang tersedia.
11.    Hidupkan
Tablet Android IMO Tab X3
12.    Proses instalasi ROM akan berlangsung secara otomatis, di bagian bawah screen/layar akan tertampil indikator prosentasi proses instalasi. Tunggu sampai 100%, dan Anda akan diminta untuk mencabut kartu microSD.
13.    Jreeeeennnggggg….IMO Tab X3 Anda sudah berhasil dimodifikasi.
Catatan: Pastikan, setelah berhasil memodifikasi IMO Tab X3 Anda, hapus file yang ada di kartu microSD tadi (format ulang kartu microSD) jika ingin digunakan untuk penyimpanan file.
Description: http://farm7.static.flickr.com/6164/6191178163_298ac0ba34.jpg
FAQ:
A. Cara memperbaiki Market Android karena tak menampilkan semua aplikasi:
1.    Buka ikon ‘Market Android’, kemudian tekan tombol ‘home’ untuk kembali
2.    Masuk ke menu ‘Setting > Applications > Manage > Running
3.    Tekan ‘Market’
4.    Tekan ‘Clear cache’, tapi JANGAN tekan clear data
5.    Tekan ‘Force Stop’
6.    Kembali ke menu ‘Setting > Applications > Manage > Running
7.    Tekan ‘Google Services Framework’
8.    Tekan ‘Clear Data’
9.    Tekan ‘Force Stop’
10.    Jalankan ‘Market Android’, biasanya di awal akan muncul error
11.    Reboot, kembali buka ‘Market Android’ harusnya akan berhasil terupdated. Jika tidak, umumnya butuh beberapa saat lagi untuk sistem bekerja dengan baik.
12.    Jika berhasil, Anda bisa mencari aplikasi apa pun yang tersedia di Android Market.
B. Logo Uberoid terus berkedip (flashing), dan Tablet tidak bisa masuk ke sistem:
Untuk mengakalinya, install ulang ROM modding dengan memasukan tipe/model Tablet yang lain. Sebagai contoh: jika tadi Anda menggunakan M009s Blue LED 7”, coba ganti ke tipe M009s Green LED.
Buat yang kepingin nyoba modding menggunakan ROM lain, bisa mengunjungi http://techknow.freeforums.org/viewtopic.php?forum_uri=uberoid-wm8650-1-3-0-hybrid-honeycombmod-v5&t=650&start=&sid=14c6a66b92a28978af420770369da0c6
Thanks to:
1.    theponsel dan Bro neutralgear atas ide modding-nya
2.    HardcoreHacker (http://technow.freeforums.org) atas tutorialnya

sumber:
www.android-indonesia.com
Jangan lupa baca juga yang ini ya:
Setting Koneksi Internet pada IMO Tab X3 Dengan Menggunakan Modem Eksternal
Merubah Tampilan PC Jadi Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Cara Upgrade Galaxy Gio Android Froyo Ke Gingerbread Asia Via Odin Rating: 4

Description: Share/BookmarkDescription: print pdfDescription: print this page

GET UPDATE VIA EMAIL
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari saya langsung ke email anda!
Top of Form
Bottom of Form


Bagaimana Cara Membuat Aplikasi Android?

Mank Omenk | Buat Lencana Anda

Bagaimana Cara Membuat Aplikasi Android?
Pengantar
Kalau bahas Android, pasti pikiran kita terlintas pada sebuah perangkat bergerak (mobile) touch screen yang saat ini sedang marak macam Galaxy tab dll. Ya memang, produk yang saya sebut tadi meggunakan android untuk sistem operasinya. Android sendiri adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Google yang berbasis Linux dan bersifat open source. Perkiraan saya beberapa waktu ke depan sistem operasi ini bakal naik daun terus. Makanya, mumpung masih ada kesempatan, yuk belajar bikin aplikasi berbasis Android! Kali-kali bisa jadi ladang rejeki Description: ;) 
Persiapan
Pada tutorial android ini yang kita perlukan untuk membuat aplikasi Android adalah seperangkat PC dengan OS Windows, Mac OS X ataupun Linux (bacaSystem Requirement). Setelah itu download aplikasi-aplikasi di bawah ini sebagai:
  1. JDK (Java Development Kit). Sesuaikan dengan OS yang kita punya.
  2. Android SDK.
  3. Eclipse IDE for Java Developer, sebenarnya pake Netbans juga bisa, tapi saya lebih nyaman pakai Eclipse.
Oke, kalau semua sudah terdownload, mari kita install satu persatu.
Instalasi
JDK
Dobel klik file executable yang sudah didownload tadi. Ikuti instruksi sampai selesai. Kemudian tekan tombol Finish.
Untuk menginstall Android SDK, kita membutuhkan koneksi internet yang bagus karena pada proses instalasinya nanti, Android SDK akan melakukan proses download file pendukung yang terbilang cukup besar (total lebih dari 300MB tergantung apa saja yang ingin kita install).
Oke, langsung klik dua kali file executablenya. Ikuti langkah-langkahnya sampai proses instalasi selesai.
Andoid SDK Tools dll
Setelah proses instalasi Android SDK selesai, jalankan aplikasi SDK Manager yang terdapat pada Start Program>Android SDK Tools. See picture below Description: ;)
Description: SDK Manager Android
Silahkan pilih versi Android yang ingin diinstall, saya rekomendasi minimal Android versi 2.2 (API 8) yang Anda install. Perlu diketahui, aplikasi yang didevelop menggunakan  versi Android lebih tinggi tidak bisa dibuka pada android versi di bawahnya. Untuk proses ini, harap bersabar ya, karena cukup memakan waktu lama apalagi kalau koneksi internetnya pas pasan. Komputer saya saja terpaksa saya “panjer” karena kecepatan internet cuma 20 KB/s. Description: :D
Description: http://adamdesigner.files.wordpress.com/2011/10/sdk_manager2.jpg?w=240&h=173
Oke, Klik Install untuk memulai proses intalasinya. Tunggu sampai proses selesai ya.
Membuat AVD (Android Virtual Device)
AVD atau istilah lainnya emulator adalah aplikasi Android yang bisa kita gunakan untuk mengujicobakan aplikasi yang sudah kita buat. Cara membuatnya adalah klik menu pada Start Program>Android SDK Tools>AVD manager.Setelah muncul, klik tombol New pada bagian kanan. Akan muncul seperti ini.
Description: http://adamdesigner.files.wordpress.com/2011/10/avd_manager_android.jpg?w=192&h=300Setelah itu, klik AVD yang baru saya kita buat, kemudian klik tombol start untuk mencobanya. Berikut ini hasil AVD yang sudah saya  buat.
Description: http://adamdesigner.files.wordpress.com/2011/10/android_emulator.jpg?w=500&h=344
Bisa buat online, bisa buat FBan.
Description: http://adamdesigner.files.wordpress.com/2011/10/android_emulator2.jpg?w=500&h=400
Oke. Sampai pada proses ini kita telah berhasil menginstalasi Android SDK pada PC kita. Selanjutnya adalah proses instalasi Eclipse sebagai IDE softwarenya.
Install Eclipse IDE
Untuk Eclipse, cara menginstallnya adalah cukup dengan mengekstrak file yang sudah didownload tadi ke direktori yang kita inginkan, misalnya C:\eclipse. Buat shortcut untuk memudahkan pengoperasiannya kemudian letakkan pada dekstop. Setelah itu jalankan eclipse dan setting workspacenya sebagai tempat menyimpan semua project, misal C:\eclipse\workspace.
Install Plugin ADT untuk Eclipse
Agar Eclipse bisa langsung terintegrasi dengan Android SDK yang sudah kita install sebelumnya, kita harus menginstall plugin ADT for Eclipse. Caranya adalah jalankan Eclipse kemudian klik menu  Help > Install New Software. kemudian tambahkan repository baru.
Description: http://adamdesigner.files.wordpress.com/2011/10/avd_install_android.jpg?w=500
Klik OK kemudian tunggu beberapa saat hingga muncul seperti ini.
Description: http://adamdesigner.files.wordpress.com/2011/10/avd_install_android2pg.jpg?w=500centang Android Development Tools, klik Next dan ikuti langkah instalasi sampai selesai. Tanda instalasi berhasil adalah akan muncul menu seperti gambar di bawah ini:
Description: http://adamdesigner.files.wordpress.com/2011/10/avd_install_android3.jpg?w=500
Akhirnya selesai sudah instalasi eclipsenya, Android developmennyapun siap digunakan. Happy Coding..
NB: tulisan ini juga sebagai klarifikasi status saya di FB beberapa waktu lalu yang bunyinya “Setelah berjuang cukup lama, akhirnya Android gratis ada di tangan …”, Inilah yang saya maksud android gratis Description: :D

Bagaimana “Menghidupkan” Kembali Modem 3G Telkomsel Flash Huawei E220

Mank Omenk | Buat Lencana Anda

Bagaimana “Menghidupkan” Kembali Modem 3G Telkomsel Flash Huawei E220
7 juli 2012
Beberapa bulan lamanya saya mengalami masalah dengan penggunaan modem 3G Telkomsel Flash yang bermerk Huawei model E220. Masalahnya, di komputer notebook pribadi, modem tersebut tidak terdeteksi sama sekali.
Hal ini agak aneh, mengingat kalau digunakan di komputer notebook kantor, modem 3G Telkomsel Flash yang bermerk Huawei model E220 bisa dideteksi dengan baik.
Awalnya, saya berpikir bahwa hal ini disebabkan permasalahan kabel antara komputer dengan modem. Saya mengira bahwa komputer notebook rumah tidak memberikan daya listrik yang cukup kepada 3G Telkomsel Flash yang bermerk Huawei model E220 tersebut sehingga si modem gagal memberitahukan keberadaan dirinya kepada si komputer.
Dengan asumsi ini, setelah sempat tidak diketahui keberadaannya, saya mencari-cari lagi kabel penghubung tambahan dari paket modem 3G Telkomsel Flash yang bermerk Huawei model E220 tersebut, yang salah satu ujungnya terdiri dari dua slot/colokan ke komputer. Sesuai petunjuk, kabel ini berguna untuk memberikan daya listrik tambahan yang (mungkin) dibutuhkan oleh modem.
Hasilnya?
Bablas. Modem 3G Telkomsel Flash yang bermerk Huawei model E220 tersebut tetap tidak bisa dideteksi.
Riset kecil-kecilan di Internet, saya menemukan bahwa ternyata cukup banyak pengguna yang mengalami masalah yang sama, yaitu modem 3G Huawei model E220 tersebut gagal dideteksi komputer.
Riset tersebut juga menunjukkan bahwa sebagian pengguna menemukan bahwa setelah mereka melakukan upgrade firmware modem tersebut, ada yang berhasil “menghidupkan” kembali modem 3G Huawei E220 itu.
Tetapi sebagian juga ada yang gagal. Proses upgrade firmware memang termasuk “beresiko tinggi” karena kegagalan proses upgrade terkadang berarti kerusakan secara perangkat keras yang sukar diperbaiki lagi.
Tetapi ternyata, buat saya, solusinya bukan itu. Solusi saya lebih sederhana lagi.
Mau tahu?
Ternyata, di komputer notebook rumah, drive D: yang sebelumnya merupakan “rumah” removable storage dari modem 3G, somehow telah tergantikan oleh removable storage harddisk baru yang belum lama ini saya pasang.
Jadi, yang saya lakukan adalah meng-assign-ulang removable drive harddisk dari drive D: ke drive yang lain, dalam hal saya adalah ke drive M:. Cara melakukan assign-ulang drive tersebut adalah dengan memilih menu Start => Control Panel => Administrative Tools => Computer Management => Disk Management, kemudian pilih drive yang akan dipindahkan tersebut.
Kemudian saya mencolokkan kembali modem 3G Huawei E220 ke dalam port USB komputer rumah, dan voila! Modem tersebut dideteksi sebagai drive D:, semua file driver ada di situ, dan saya pun melakukan instalasi kembali driver modem tersebut. Modem yang sudah “mati” tersebut akhirnya bisa hidup lagi.
TANPA upgrade firmware!
Jadi, buat Anda yang mengalami masalah seperti saya, coba lakukan hal yang sudah saya coba ini. Semoga bisa “menghidupkan” kembali modem 3G Huawei model E220 Anda.