Mank Omenk | Buat Lencana Anda
Beberapa masalah dan
penyelesaian (Troubleshooting), penulis kelompokkan menjadi beberapa bagian
diantaranya :
1. Troubleshooting
dalam merakit, upgrade dan overcloacking komputer
2. Troubleshooting
dalam mengoperasikan komputer
TROUBLESHOOTING
MERAKIT KOMPUTER
Membongkar PC, tidak lain adalah
menguraikan PC yang ada menjadi tinggal komponen-komponennya saja. Semua
komponen yang ada terutama yang memang ditambahkan harus kita copot. Hal ini
biasa dilakukan untuk proses troubleshooting bila PC Anda mengalami suatu
permasalahan (misalnya tidak menyala).
Secara umum yang termasuk dalam
komponen PC antara lain : Motherboard, Card Monitor (VGA Card), Sound Card,
Prosesor, FDD, HDD, CD-ROM Drive, Port tambahan, dan kabel-kabel penghubung.
1. Komputer bisa
diupgrage atau tidak ?
Ada
beberapa pertimbangan yang harus dilakukan sebelum proses upgrade dilakukan,
diantaranya :
1. Motherboard
Pengecekan Motherboard
sangatlah penting karena komponen upgrade tersebut akan dipasangkan pada
motherboard, dengan mengetahui kemampuan dari motherboard maka anda dapat
leluasa menentukan komponen apa yang dapat diupgrade dan komponen penggantinya
tentu yang sesuai dengan motherboard. Berikut ini langkah pengecekan :
• Lakukan cek apakah
motherboard “support” atau tidak terhadap komponen yang akan anda tambahkan,
meliputi :
• Upgrade RAM, lihat
slot yang kosong.
• Upgrade VGA Card,
lihat slot yang digunakan oleh VGA yang dulu.
o Baca manual
Motherboard, kenali jenis dari slot (PCI, AGP, ISA) yang ada, khusus untuk AGP
kenali apakah AGP anda itu AGP 1x, AGP 2x,atau AGP 4x.
o Untuk Upgrade
processor, ketahui apakah motherboard anda mendukung terhadap prosesor yang
anda inginkan, jika tidak maka ganti motherboard anda,
namun perlu
diperhatikan agar motherboard anda yang baru ini mendukung kecepatan bus dari
prosesor yang anda inginkan (kalau bisa mendukung kecepatan bus terbaru). Jika
ternyata motherboard anda sudah mendukung prosesor yang anda inginkan, maka
prosesor yang baru itu hendaknya mendukung kecepatan bus yang sama dengan
motherboard.
2. Case Pengecekan Case ini perlu untuk melihat ruang kosong jika
kita ingin menambah drive dan jika kita mengganti motherboard, periksa apakah
case kita cocok dengan motherboard baru yaitu bagian sumber power, AT atau ATX,
jika ternyata motherboard mendukung semuanya tidak apa, namun jika motherboard
terbaru umumnya mendukung ATX, jika case kita AT maka terpaksa harus diganti.
3. RAM
Upgrade memory sangat baik,
karena akan meningkatkan kecepatan akses dan kerja komputer dan hal itu akan
sangat tampak apabila kita menjalankan beberapa aplikasi dalam satu waktu, mis:
kita menjalankan windows, kita juga menjalankan aplikasi lain seperti MsOffice,
AutoCad, Adobe dan banyak lagi keuntungannya setidaknya anda aman untuk
aplikasi software sekaligus.
Langkah yang dapat diambil
agar mendapat hasil yang maksimal :
• Kenali memory
anda, apa slot jenis yang digunakan oleh memory anda SIMM atau DIMM? Jika
menggunakan slot SIMM (72 pin) berarti anda harus menambah tipe yang sama,
sebanyak min satu bank SIMM untuk mengupgradenya, untuk tipe SIMM
umumnya digunakan EDORAM, satu bank SIMM = 2 keping SIMM. Jika menggunakan
slot DIMM (168pin) berati anda harus menambah min satu bank DIMM untuk
mengupgradenya, satu bank DIMM = 1 keping DIMM.
• Clock RAM, RAM
yang ditambahkan hendaknya memiliki clock yang sama dengan RAM yang sudah ada.
Jika ternyata clock RAM yang baru itu lebih cepat/lambat, maka keseluruhan RAM
akan bekerja dengan kecepatan clock yang paling rendah diantara keping-keping
RAM tersebut. Clock RAM hendaknya juga sama dengan clock dari Motherboard agar
didapatkan kerja yang maksimal.
Tips : Upgrade RAM
cocok untuk meningkatkan semua kinerja komputer, baik itu aplikasi bisnis, seni
maupun game.
4. Processor
Upgrade processor dapat
dilakukan melalui 2 hal :
• Membeli kit
Upgrade processor, yang dimaksud dengan kit ini, merupakan suatu bentuk
paket upgrade dengan menggunakan teknologi overdrive. Tiga vendor – Evergreen
Technologies, Kingston Technology dan Power Leap – menawarkan Upgrade CPU
dengan aneka prosesor termasuk AMD K6-2 dan K6-III dan Intel Celeron. Namun
upgrade processor dengan cara ini kurang disenangi karena ada saja masalah yang
timbul seperti kesulitan
saat ‘shutdown’, tidak cocok dengan BIOS yang ada sehingga harus mencari atau
melakukan update BIOS. Contoh : AcceleraPCI dari Evergreen untuk Celeron.
• Processor baru, merupakan cara upgrade yang paling sering
dilakukan namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya :
• Motherboard anda harus mendukung kecepatan bus dari prosesor
• Clock speed dari prosesor makin cepat makin baik.
• Dukungan cache memory dari processor(L1 cache dan atau L2 cache)
5. Harddisk Prosesor yang bagus serta RAM
yang cukup memadai memang akan mendorong kecepatan kerja dari sebuah PC, namun
agar bisa bekerja dengan baik tentu dibutuhkan media penyimpan dengan kapasitas
yang cukup besar. Kebutuhan ruang disk yang besar ini disebabkan perkembangan
software yang kian lama kian membutuhkan ruang yang banyak. Munculnya pemikiran
untuk mengganti harddisk yang dimiliki dengan harddisk lain yang memiliki
kapasitas yang lebih besar merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan media
penyimpan yang lebih besar. Sekarang harddisk yang tersedia di pasaran umumnya
berukuran 4,3 GB (minimal) dalam mengupgrade harddisk tentunya kita
menginginkan harddisk dengan kapasitas besar yang kita perkirakan aman untuk
2-3 tahun kedepan, bukan hanya itu saja kita juga ingin harddisk dengan
teknologi terbaru untuk harddisk IDE/EIDE dengan teknologi Ultra DMA/66 atau
Ultra ATA/66 yang secara teoritis dapat mentransfer data 66 megabits per detik,
namun hal ini harus dilihat apakah motherboardnya mendukung atau tidak. Untuk
anda yang memiliki komputer lama, anda pertama-tama harus mencek BIOS anda
apakah dapat menangani harddisk dengan kapasitas besar khususnya harddisk yang
berukuran diatas 8.4 GB, jika sekiranya tidak mendukung anda dapat terlebih
dahulu melakukan Update BIOS dengan men-download dari vendor mother
board anda atau dari vendor BIOS itu sendiri. Jika untuk individu baiknya
digunakan harddisk EIDE saja, namun jika untuk Server gunakan jenis SCSI.
6. ZIP DRIVE + Media Penyimpan Lainnya
Jika data yang disimpan itu
sering berpindah-pindah dan kapasitasnya besar anda dapat menggunakan ZIP
Drive yang memiliki catridge penyimpan yang cukup besar sekitar 100MB atau
dengan menggunakan drive Jazz SCSI dengan kapasitas 2 GB dan drive ORB dengan
kapasitas 2,2 BG. Suatu tawaran menarik dapat pula anda ambil dengan
menggunakan CD-Recordable yang memiliki kapasitas tiap Cdnya sekitar 650MB, hal
yang demikian ini sedang populer dikalangan kita khususnya untuk menyimpan file
mp3 karena sering dipertukarkan dan sebagai pengganti CD music. Namun agar anda
dapat melakukannya anda harus memiliki drive CD-RW nya.
7. Display
Upgrade display mungkin adalah
bentuk upgrade yang sering dilakukan orang jika kita hanya melihat komponen
tertentu dari display. Namun upgrade display ini terkadang dianggap bukanlah
suatu hal yang penting terutama bagi orang yang tidak begitu menyenangi game
komputer. Upgrade display itu sendiri meliputi upgrade monitor saja, kartu
grafis saja atau kedua-duanya.
8. Monitor
Monitor yang kita pilih
haruslah monitor yang memiliki dukungan resolusi yang tinggi sehingga tampilan
yang dihasilkan akan lebih tajam dan lebih hidup dan memilki dukungan terhadap
tampilan warna yang tinggi, bagi para pemilik monitor yang lama dapat
menggantinya (jikalau mau) dengan monitor flatscreen yang sudah banyak
dipasaran dan tentunya dengan layar yang lebih besar setidaknya 15”. Namun bagi
anda yang penggemar game layar yang lebih besar akan lebih memberikan kepuasan
semua itu kembali ke “kantong” masing-masing.
9. VGA Card
Namun peningkatan display
tidak hanya dari kualitas monitor saja, upgrade kartu grafis juga akan
memberikan pengaruh yang tidak sedikit. Jika anda hanya menggunakan komputer
anda sebatas dokumen pengolahan kata, operasi pada spreadsheet atau untuk
“surving” kartu grafis anda sekarang sudah cukup. Namun jika anda banyak bekerja
dengan aplikasi 3D berat atau anda pecandu game maka upgrade kartu grafis dapat
menjadi sebuah pilihan yang cukup menggiurkan, terlebih lagi jika motherboard
anda memiliki slot AGP, pilihan untuk Upgrade VGA card cukup banyak. Namun dari
sekian banyak opsi yang tersedia untuk upgrade VGA yang perlu anda perhatikan
dari sebuah kartu grafis adalah kecepatan RAMDACnya – sebuah chip yang
mengkonversikan grafik PC kedalam sinyal analog merah, hijau, biru. Yang
digunakan oleh monitor. Semakin cepat RAMDAC dari dari sebuah kartu grafis
semakin halus gambar yang dihasilkan (semakin bagus kualitasnya). Vga yang
menggunakan Chipset RivaTNT2, Voodoo 3, Matrox G400, Savage4 dapat menjadi
pilihan terutama bagi anda yang GAME MANIA, serta usahakan memiliki memory VGA
min 16 MB
Tips :
1. Pilihlah Kartu grafis dengan kecepatan RAMDAC minimal 250 MHz.
2. Downloadlah driver terbaru dari situs Web pembuatnya
10. Port
Anda mengalami kebingungan
ketika ingin menambah komponen komputer anda karena port yang tersedia terlalu
sedikit, seperti kamera desktop, scanner, kamera digital yang pada umumnya
diproduksi sekarang ini dengan port USB (Universal Serial Bus), periksalah
komputer anda apakah memiliki port USB ini. Port USB ini bentuknya seperti
colokan persegi kecil yang berada pada panel belakang system. Port USB ini
memiliki kecepatan transfer data yang lebih cepat dari port serial biasa
sekitar 12 Mbps, USB juga merupakan Plug-and-Play sejati dan hot-swapping
(dapat dikoneksi atau diskoneksi dengan peripheral tanpa harus mematikan PC.
Jika anda measa membutuhkan port USB ini, hal pertama yang harus anda lakukan
cek motherboard anda (ada USB atau tidak) apakah mendukung penambahan port USB
(jika tidak ada), bila mendukung anda dapat menghubungi pembuat PC tersebut,
untuk mendapatkan adapter yang diperlukan, untuk menghubungkan konektor
motherboard ke panel belakang, bila tidak ada anda dapat membeli kartu add-in
seperti Entrega 2-port USB upgrade. OS yang butuhkan untuk mendukung USB
minimal win 95 OSR-2.
11. CD-RW vs DVD
DVD-ROM merupakan salah satu alternatif bagi anda CD-ROM
anda sudah usang dan ingin menggantinya, itupun jika anda menginginkannya.
DVD-ROM akan memberikan tampilan movie yang lebih baik, sebuah kit
DVD-ROM terdiri dari DVD-ROM drive dan decoder card, decoder card dibutuhkan
untuk memutar film DVD, karena jia menggunakan decoder MPEG-2 secara software
akan memberikan hasil yang kurang bagus, selain itu decoder secara software ini
membutuhkan PC high-end dan pemasangan DVD ini juga agak rumit. Sebuah
DVD-ROM $200-350$.
CD-RW merupakan alternatif pilihan yang cukup baik bagi
anda yang ingin mengganti CD-ROM. CD-RW dapat memungkinkan anda untuk menyinpan
data pada disk dan membacanya, selain itupula CD-RW memungkin anda untuk
membuat CD musik anda sendiri. Memiliki CD-RW berarti juga anda memiliki sebuah
upgrade media penyimpan karena anda dapat menyimpan data anda pada CD dengan
kapasitas sekitar 600 MB. Selain itu anda dapat berbisnis dengan memiliki CD-RW
seperti yang banyak ditekuni para pemilik CD-RW (namun sifatnya ilegal). Sebuah
CD-RW $350-600.
2. Perlukah dilakukan Overcloacking ?
Overclock atau Overclocking adalah mengubah/mengatur
kecepatan dari processor/CPU diatas kecepatan normal yang tertera pada
processor tersebut.
Teknik atau cara yang dapat dilakukan untuk overclocking
yaitu :
1. Meningkatkan
Multiplier.
2. Meningkatkan Bus
clock.
3. Meningkatkan Bus
clock dan Multiplier
Ketiga cara diatas
dapat dilakukan secara fisik (hardware) maupun secara software.
• Cara Hardware
Melakukan perubahan
pada setting jumper/switch yaitu pada jumper yang mengatur bus clock dan
mengatur multiplier.
• Cara software
Melakukan perubahan pada bus clock atau Multiplier dengan
mengaturnya pada BIOS melalui softmenu. Umumnya cara overclock semacam ini ada
pada motherboard yang baru yang menggunakan jumperless dan BIOS yang memiliki
softmenu tersebut.
CPU
|
Manufacturers spec
|
Tuning result
|
Intel Pentium
|
2½ X 60 MHz = 150 MHz
|
3 X 66 MHz = 200 MHz
|
Intel Pentium Pro
|
3 X 66 MHz = 200 MHz
|
3½ X 66 MHz = 233 MHz
|
Intel Pentium II
|
3½ X 66 MHz = 233 MHz
|
4 X 75 MHz = 300 MHz
|
Intel Pentium II
|
4½ X 100 MHz = 450 MHz
|
4½ X 117 MHz = 527 MHz
|
Tabel
Contoh Overclocking Pada Intel Pentium
Faktor-faktor yang perlu
diperhatikan dalam overclock, diantaranya:
1 Bus
Secara umum bus adalah penghubung secara fisik antar
unit-unit dalam komputer dan antara komputer dengan dunia luar. Pendapat lain
dikatakan bus adalah kumpulan garis atau kawat yang membawa sinyal pada
komputer. Bus clock adalah frekuensi kerja dari bus yang ada pada
motherboard. Bus clock itu sendiri berbeda-beda pada motherboard, yaitu 25 MHz,
30MHz, 33 MHz, 40 MHz, 50 MHz ini merupakan bus clock dari motherboard 486,
sedangkan untuk motherboard Pentium keatas sudah menggunakan bus clock 60 MHz,
66 MHz, 75 Mhz, 83 MHz dan 100 MHz bahkan motherboard sekarang ada yang mampu
mendukung sampai 150 MHz. Untuk bus clock >= 100 digunakan untuk prosesor
Pentium II, Pentium III atau yangh setara dengannya. Pengguanaan bus clock
harus =< dari clock memori agar tidak terjadi crash. Bus clock sering pula
dikenal sebagai Bus frekuensi.
Processor
|
Chip
set
|
System
bus speed
|
CPU
speed
|
Intel
Pentium II
|
82440BX82440GX
|
100
MHz
|
350,
400, 450 MHz
|
AMD
K6-2
|
Via
MVP3ALi Aladdin V
|
100
MHz
|
250,
300, 400 MHz
|
Intel
Pentium Xeon
|
82450NX
|
100
MHz
|
450,
500 MHz
|
Intel
Pentium III
|
82440JX
|
133
MHz
|
533,
665 MHz
|
AMD
K7
|
?
|
200
MHz
|
600,
800 MHz
|
tabel CPU clock dan BUS Clock
2. CPU clock & Multiplier
CPU clock atau
CPU speed adalah frekuensi kerja dari prosesor. Misalkan Pentium II 350
maka Cpu clocknya 350MHz, artinya tiap detik prosesor akan melakukan 350 juta
cycle ‘putaran’ dimana tiap satu cycle prosesor dapat melakukan beberapa
operasi sedrhana atau beberapa cycle untuk sebuah operasi yang komplex. Multiplier
‘pengali’ adalah suatu faktor yang menjadi faktor pembanding antara Cpu
clock dan bus clock dengan rumus:
CPU
clock = Bus clock x multiplier
Misal pentium
350 berarti bila menggunakan bus clock 100 mengunakan multiplier 3,5.
Pengaturan multiplier dan bus clock pada pentium biasa dan sampai AMD K6-3
masih menggunakan jumper atau switch, sedangkan untuk motherboard yang ‘jumperless’
menggunakan set BIOS digunakan pada pentium II, pentium III, pentium Xeon.
CPU
|
Clock factor
|
Intel Pentium (P54C)
|
1½,
2, 2½, 3
|
Intel Pentium Pro
|
2½,
3, 3½, 4
|
Cyrix 6x86
|
2, 3
|
Cyrix 6x86MX (M2)
|
2, 2½, 3, 3½
|
Intel Pentium MMX (P55C)
|
2, 2½, 3, 3½
|
AMD K5 PR75 - PR133
|
1, 1½
|
AMD K5 PR150 and PR166
|
2
|
AMD K6-2 and K6-3
|
4, 4½, 5
|
Intel Pentium II
|
2 to 8 (theoretically)
|
Tabel Multiplier
3. Jumper & Switch
Jumper adalah alat
yang berfungsi sebagai saklar dan switch, wujud fisiknya biasanya berupa
pin-pin yang menonjol pada motherboard. Sebagai pelengkap jumper disertakan
konektor yang berguna untuk menghubungkan pin-pin pada jumper. Umumnya konektor
menghubungkan 2 pin. Jumper 2 pin bila pinnya dihubungkan oleh konektor maka
jumper berfungsi sebagai saklar sedangkan untuk jumper 3 pin jumper berfungsi
sebagai switch, karena kombinasinya bisa 1-2 atau 2-3. Pada motherboard (socket
7) banyak sekali terdapat jumper untuk mengetahui fungsinya digunakan manual
motherboard. Switch adalah kumpulan jumper-jumper yang bertugas bersama,
pengaturan switch akan berpengaruh pada seluruh pengaturan jumper tersebut.
Contoh penggunaannya pada pengaturan Bus clock, multiplier dan CPU voltage pada
DFI motherboard super 7.
Mengatasi masalah panas
Overclocking akan
mengakibatkan timbulnya panas yang cukup berlebihan, jika kita tidak
menggunakan pendingin, untuk dapat overclocking dengan aman maka kita harus
memiliki sistem pendingin yang baik pula. Sistem pendingin terbagi 2 :
• Software
Banyak sofware yang beredar yang dapat digunakan sebagai
software pendingin seperti waterfall dan rain.
• Hardware
dengan memasang heatsink dan kipas pada
processor atau memakai hardware khusus, yang memang bekerja sebagai pendingin seperti
kyro 1.
Dampak Overclock
Dampak negatif
overclock:
1. Panas berlebihan pada prosesor karena dipaksa bekerja pada
clock yang lebih tinggi, dapat dikurangi dengan penggunaan sistem pendingin
yang sudah ada.
2. Kesalahan operasi (pehitungan) prosesor karena akibat panas
berlebihan.
Dampak positif
overclock:
1. Komputer menjadi lebih cepat seolah-olah bekerja dengan
prosesor yang lebih tinggi.
2. Cara termurah meningkatkan kecepatan kerja dari CPU.
3. Dapat membuat prosesor yang tidak ada pada pasaran.
Kesalahan atau ketidakberhasilan
dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :
1. Pemasangan Memori
yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan
bahwa pemasangan memori tidak benar. Cek dan pasang dengan benar.
2. Pemasangan Card AGP
atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik akan memberikan
sinyal suara peringatan. Cck dan pasang dengan benar.
3. Pemasangan Kabel
data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi Master
atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check
pada jumper HardDisk untuk posisi Master/Slave dan cek dengan autodetect
HardDisk pada BIOS.
4. Pemasangan Kabel
Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik.
5. Pemasangan panel
connector yang tidak tepat sehingga lampu Indicator untuk HardDisk dan Power On
tidak aktif.
Pada tabel berikut ini akan
diuraikan beberapa gejala yang mungkin timbul pada PC anda setelah anda
melakukan perakitan, upgrade ataupun overclock.
Gejala
|
Sebab
|
Solusi
|
Led Indikator menyala terus (satu atau dua)
|
1. Konektor terbalik
|
1. Perbaiki
|
Motor tidak berputar
|
1. Power supply
error
2. ‘Motor On’ sinyal
tidak aktif
3. Motor rusak
|
1. Cek tegangan,
konektor, dan kabel Power Supply
2. Cek controller,
konektor dan drive pada pin 16
3. Ganti motor
|
Motor berputar tapi disk tidak ikut berputar
|
1. Spindle error
|
1. Cek cengkraman
spindle
|
Pesan seek error
|
1. Head alignment
error
2. Head tidak bisa
mencapai track 0
3. Index hole error
|
1. Sejajarkan
2. Perbaiki
3. Cek sensor led
atau mekanik untuk index hole
Cek pin 8
|
Tidak bisa baca dan tulis
|
1. Power supply
error
2. Head tidak
bekerja
3. Head tidak
bergerak
4. Index hole error
5. Sambungan ke head
putus
6. Drive tidak diset
7. Head kotor
|
1. Cek tegangan,
konektor, dan kabel power supply
2. Cek mekanisme
head, biasanya tekanan head
Cek pin 4
3. Cek mekanisme
stepper motor
Cek pin 20
4. Cek sensor led
atau mekanik untuk index hole
Cek pin 8
5. Cek sambungannya
6. Cek pin 10,12
Cek drive select jumper
Cek konektor
7. Bersihkan
|
TROUBLESHOOTING
MENGOPERASIKAN KOMPUTER
Tidak sedikit masalah yang kita
alami sebagai operator komputer, selain menghambat kerja kita juga akan membuat
kita jengkel dikala masalah itu tidak dapat diselesaikan dengan tuntas malahan
menghabiskan waktu begitu saja.
Berikut beberapa troubleshooting
yang sering terjadi :
1. Apa Password Saya?
Saya membuat password sistem
yang harus diketikkan ketika saya menyalakan PC, tetapi saya saya lupa password
tersebut sehingga tidak dapat memakai komputer. Adakah cara untuk mereset
password tersebut?
Password sistem yang Kita bicarakan tersebut tersimpan di dalam
CMOS, sebuah program kecil yang mengatur berbagai fungsi pada PC Kita (Lihat
"Bagian Lemah dari Kekuatan"). Sayangnya, melupakan password CMOS
seperti halnya melemparkan kunci ke tempat pembuangan sampah: Kita menghadapi
pekerjaan rumit di depan mata, dan Kita lebih baik berharap tidak ada seorang
pun yang menyalakan komputer tersebut.
Tidak ada cara yang mudah
untuk memperoleh password CMOS yang hilang atau terlupa, Kita mungkin
mencoba menghubungi pembuat sistem atau pembuat BIOS dan menanyakan apakah PC
tersebut memiliki password default. Jika tidak, Kita harus membuang
banyak waktu untuk memasuki bagian dalam sistem (lihat boks "Masuk ke
dalam Sistem").
Buka buku manual sistem
untuk mencari jumper pada motherboard untuk mereset password .
Jika tidak ada, carilah jumper untuk mereset seluruh isi CMOS.
Langkah yang terakhir, Kita dapat mengeluarkan batere kecil pada motherboard
yang memelihara setting CMOS Kita. Namun hati-hatilah: Sekali Kita mereset
setting CMOS, Kita harus mengkonfigurasikannya lagi secara manual.
2.
Kehabisan Memori
Kadangkala ketika saya
memakai Windows, membuka dan menutup program, saya mendapat pesan yang
mengatakan bahwa saya telah kehabisan memori. Padahal sistem saya sudah
memiliki RAM sebesar 32MB. Apakah saya perlu menambahkannya?
Tidak perlu. Kita mungkin
mengalami kebocoran memori. Kadang-kadang, ketika program software ditutup,
program ini tidak menghapus ruang memori yang telah dipakainya, sehingga
Windows tidak tahu kalau ada ruang memori yang bisa dipakai. Hal ini telah
menjadi masalah yang lebih besar pada Windows 3.x dibandingkan pada
Windows 95/98, dan masalah ini masih sering muncul. Satu-satunya cara untuk
menangani masalah ini adalah dengan mereboot PC. Dan jika Kita dapat
menemukan program yang menyita memori tersebut, Kita dapat saja menginstall ulang
program tersebut bila memang tidak berjalan dengan baik.
Mencari sumber masalah
tersebut bisa jadi tidak mudah. Untungnya, Windows 9x memiliki tool diagnostik
yang bagus, yaitu System Monitor, yang setiap saat memeriksa kinerja PC secara
langsung (real-time). Untuk menjalankan System Monitor, masuklah ke menu
System Tools (pilih Start*Programs*Accessories*System Tools). Jika System
Monitor tidak ada di sana,
install program tersebut dari CD-ROM Windows 9x melalui
Add/Remove Programs di Control Panel.
Pilih Numeric Charts dan
Always on Top dari menu View untuk menempatkan window kecil di desktop
Kita. Lalu dari menu Memory Manager pada System Monitor (pilih Edit*Add
Item*Memory Manager untuk mengaksesnya), pilih statistik kinerja yang ingin
Kita tampilkan. Lihatlah pada ketiga indikator—Unused physical memory, Swapfile
in use, dan Swapfile size - ketika Kita membuka, menggunakan dan menutup
aplikasi yang berbeda. Cara ini akan membantu Kita mengenali kebocoran
sumberdaya. Lihat juga statistik dari Threads, yang bisa Kita temukan pada
Edit*Add Item*Kernel*Threads. Statusnya akan membesar dan mengecil sesuai
jumlah program yang dijalankan. Jika terjadi peningkatan tidak peduli pada apa
pun yang Kita lakukan, Kita mungkin mengalami kebocoran sumberdaya.
3.
Batere Melemah
Ketika saya membiarkan
sistem saya mati lebih dari beberapa jam, jam pada PC saya jadi terlambat.
Apakah PC saya melambat? Apakah jam saya terlalu cepat? Apakah Superman telah
melambatkan waktunya?
Dari cara Kita mengemukakan
masalah, PC Kita tampaknya sedikit lambat. Sebuah batere kecil pada motherboard
memasok daya pada jam PC ketika sistem dimatikan. Waktu yang lambat berputar
dapat berarti bahwa batere perlu diganti. Jika batere sama sekali mati, Kita
beresiko kehilangan semua setting penting pada program CMOS karena
batere turut menjalankannya.
Periksalah pada buku manual
untuk melihat jenis batere yang Kita miliki, dan letaknya pada motherboard.
Pada umumnya, bentuknya kecil seperti batere untuk kamera yang mudah
dikeluarkan. Bahkan jika batere dihubungkan dengan kawat ke motherboard, Kita
mungkin dapat menempelkan batere pengganti ke konektor di dekatnya. Ingatlah
untuk menyimpan semua setting CMOS Kita sebelum mengganti batere; Kita
mungkin kehilangan catatan setting ketika menggantinya.
4. Media Penyimpanan
Kehilangan Cluster
Saya secara tidak
sengaja menekan tombol yang mematikan PC tanpa shut-down Windows sesuai
prosedur yang benar. Kemudian ketika saya menyalakan PC, ScanDisk menemukan cluster
yang hilang (lost clusters) dan file-file yang campur-aduk (cross-linked
files) dan bertanya apakah saya ingin menyimpannya. Apakah saya harus
melakukannya?
Mungkin ya, mungkin tidak.
Setelah mematikan PC dengan tidak semestinya, ScanDisk seringkali menemukan lost
clusters ataupun cross-linked file. Kedua masalah tersebut diakibatkan
oleh kesalahan pencatatan pada FAT harddisk Kita, dan tidak mencerminkan
kerusakan fisik pada permukaan harddisk.
Semua file di harddisk
dipecah menjadi segmen-segmen kecil yang yang disebut "cluster". Lost
cluster adalah cluster kecil yang tidak terhubung lagi ke file yang
bersangkutan. Kecuali jika Kita takut kehilangan file yang penting yang telah
Kita buka selama sistem crash atau pun matinya sumberdaya secara
mendadak, Kita tidak perlu mengkonversi cluster hilang tersebut ke dalam
file; file-file tersebut hampir seluruhnya tidak berguna. Hal yang sama berlaku
untuk cluster yang cacat. Hapuslah semuanya.
Cross-linked file adalah file yang - menurut FAT harddisk Kita —
berbagi-pakai sebuah cluster dengan file lainnya. ScanDisk akan
menawarkan untuk membentuk dua file yang terpisah, masing-masing dengan salinan
cluster yang dipakai bersama. Dan menerima tawaran tersebut adalah
pilihan terbaik Kita.
Jika Kita curiga harddisk
Kita rusak, jalankan ScanDisk. Untuk melakukan hal ini, klik Start*Programs*Accessories*System
Tools*ScanDisk, dan pilih Thorough. Utiliti ini akan melakukan pemeriksaan
permukaan harddisk secara lengkap terhadap kerusakan fisik. (Perhatikan: Proses
ini memerlukan waktu berjam-jam, tergantung pada kapasitas harddisk. Lihat buku
manual.) Kita dapat berharap mendapatkan sedikit bad sector, dan ini
tidak perlu dimasalahkan. Namun jika Kita sering menemui banyak bad sector dan
jika frekuensi pemunculan bad sectornya meningkat— Kita mungkin mendapat
masalah besar. Backuplah data Kita secepatnya, dan belilah harddisk
baru.
5.
Kekurangan Memori Virtual
Selama beberapa tahun
saya telah memakai PC dan aplikasi yang sama, tetapi kini saya menemui pesan
"insufficient memory" ketika membuka beberapa spreadsheet. Saya belum
pernah mengubah kebiasaan kerja saya, jadi ada masalah apa dengan memori saya?
Pertanyaan jebakan!
Kedengarannya bukan seperti masalah memori. Tetapi, beberapa tahun belakangan
ini, Kita tampaknya kehabisan ruang harddisk. Windows membutuhkan ekstra ruang
pada harddisk untuk menangani swap file—tempat yang khusus di mana data
berada ketika RAM dipakai habis. Jika Kita menjalankan spreadsheet berukuran
besar atau banyak aplikasi ketika harddisk hampir habis, swap file Windows
tidak dapat bekerja dengan baik lagi.
Kita memiliki dua pilihan:
mengosongkan ruang harddisk dengan menghapus atau memindahkan file-file, atau
memindahkan swap file ke partisi atau ke harddisk tambahan lain yang
lebih memiliki ruang kosong. Untuk memindahkan swap file, klik kanan My Computer, pilih Properties, lalu klik
tab Performance pada kotak dialog System Properties. Klik tombol Virtual
Memory, dan pilih "Let me specify my own virtual memory settings". Kotak bagian 'Hard disk' akan
memperlihatkan partisi dan harddisk yang tersedia, serta menunjukkan ruang
kosong pada setiap partisi dan harddisk.
6.
Ruang Harddisk yang Hilang
Saya membeli sebuah
harddisk EIDE berkapasitas 2GB dan menginstallnya pada sistem Pentium II
saya yang baru. Saya menginstallnya menggunakan teknik autodetect pada
program setup CMOS, tetapi Windows hanya mengenalinya sebesar 504MB.
Apakah saya telah merusaknya?
Kita tidak merusaknya.
Namun Kita tahu apa yang dikatakan orang: "Jangan percaya pada siapa pun,
bahkan pada diri Kita sendiri". Sepertinya Kita salah menginstall harddisk
pada program setup CMOS. Cobalah kembali ke program autodetect pada
CMOS, dan pasang harddisk tersebut. CMOS akan memberikan beberapa pilihan
konfigurasi terhadap harddisk Kita. Terakhir kami menduga bahwa konfigurasi
yang Kita pilih memberitahu komputer untuk menangani drive yang baru tersebut
seperti halnya drive IDE yang lama (yang memiliki batas kapasitas sampai
504MB). Kini, pilihlah opsi tersebut dengan LBA, atau Logical Block Addressing.
LBA memungkinkan PC Kita untuk mengkonfigurasikan harddisk yang lebih besar
dari 504MB.
7. Masuk ke dalam Sistem
Saat memutuskan untuk
memperbaiki sendiri masalah pada hardware, cepat atau lambat Kita harus
mengerti cara kerja sistem dan siap bila tangan Kita kotor. Namun jangan
menyerah sebelum Kita melakukan hal-hal berikut:
1. Lepaskan kabelnya.
Hanya mematikan catu daya utama belumlah cukup. Beberapa sistem terus
mengkonsumsi daya, bahkan ketika dimatikan. Agar aman, lepaskan juga modem dan
kabel jaringan.
2. Bekerja rapi. Kita
memerlukan ruangan untuk menempatkan kartu ekpansi dan chip memori.
Dapatkah Kita melihat semuanya?
3. Groundkan
tubuh. Tubuh kita dapat membangkitkan muatan statis yang cukup untuk merusak
sirkuit yang peka pada komputer. Proteksi yang terbaik adalah dengan memakai
gelang anti-statis di pergelangan; gelang ini dapat dibeli di berbagai toko
elektronik. Paling sedikit, sentuhkan tangan pada casing metal PC
sebelum Kita memegang sirkuit.
4. Berhati-hatilah.
Saat Kita menekan dan mencopot kartu yang ada di dalam PC, jangan lupa bahwa
sirkuitnya sangat peka. Dan jangan pernah memuntir kartu ekspansi. Menancapkan
kartu pada slot ekspansi kadangkala memerlukan sedikit penekanan, tetapi
pastikan untuk melakukannya dengan perlahan-lahan.
5. Gunakan alat yang
tepat. Jangan mencoba mengotak-atik PC dengan alat yang tidak sesuai, seperti
pisau lipat Mc Gyver dan klip kertas. Tidak perlu mengungkit untuk memutar
sekrup yang keras karena bisa membuat selip sehingga melukai Kita atau merusak
PC Kita.
8. Driver
Penyelamat
Hal ini menyedihkan tetapi
benar adanya. Software driver yang Kita miliki untuk kartu video mungkin sudah
tidak dapat dipakai lagi, atau usang. Untuk mendapatkan driver terbaik,
perhatikan hal-hal berikut:
1. Dapatkan versi yang
tepat. Ketahui dengan pasti nomor model dan nomor serial dari peranti hardware
sebelum mendapatkan driver-nya dari situs Web si penjualnya.
2. Jangan memakai
versi beta. Versi beta untuk sebuah driver dapat menimbulkan crash pada
sistem.
3. Ikuti petunjuk.
Bacalah semua dokumen yang dapat Kita temukan, dan laksanakan semua
petunjuknya. Para vendor sudah
mengetahui metode terbaik untuk instalasi driver-nya.
4. Uninstall driver
lama terlebih dahulu. Sebelum mengganti sebuah kartu yang ada, hapuslah driver
lama. Pergilah ke Device Manager dengan cara mengklik kanan My Computer, dan
pilih Properties. Cari driver lama, dan tekan tombol Remove. Karena Kita tidak
dapat menghapus kartu grafis pada Device Manager, ubah dulu driver-nya ke
driver VGA standar Windows.
5. Jangan pernah
menginterupsi proses instalasi driver. Selalu selesaikan proses penginstalasian
sebuah driver, dan jika Kita mempunyai ide lain untuk menggantinya Kita dapat
menguninstallnya. Jangan berhenti di tengah-tengah proses instalasi
karena ini dapat mengubah atau merusak file-file sistem.
6. Lupakan tip ini.
Jika kartu grafis, kartu suara dan peralatan lain sekarang bekerja dengan baik,
mengapa Kita harus mengupgrade ke versi terbaru? Periksa situs Web
perusahaan untuk melihat apakah ada alasan khusus untuk mengganti driver.
9. Mencari Masalah
Ketika masalah terjadi pada PC Kita, Kita tidak perlu
susah-susah mencari-cari sumber masalahnya; Kita bisa menemukannya dengan
mudah. Dan ketika hal itu terjadi, Kita ingin menemukannya dan memperbaikinya
dengan cepat. Walaupun beberapa utiliti pihak ketiga dapat melakukannya dengan
baik (lihat "Utiliti-utiliti Windows Terbaik" pada edisi bulan lalu),
tool pada Windows 95 dan 98 cukup baik untuk dicoba:
1. Troubleshooting
wizards. Pada Windows 95 dan Windows 98 sudah terdapat beberapa wizard yang dapat
membantu Kita memecahkan masalah konfik pada perangkat keras dan masalah
lainnya. Untuk melihat daftar wizard yang ada, klik Start*Help, pilih tab
Index, dan ketiklah troubleshooting.
2. Device Manager. Tool
ini sangat baik untuk mencari masalah yang terjadi pada perangkat keras dan
untuk mengubah setting. Klik kanan icon My Computer, dan pilihlah
Properties untuk menuju Device Manager. Lingkaran kuning dengan tanda seru
menkitakan adanya masalah pada perangkat tersebut.
3. Utiliti Sistem
Information. Temukan fasilitas hebat ini melalui
Start*Programs*Accessories*System Tools. Utiliti ini memiliki tiga bagian:
Hardware Resources yang memberikan gambaran IRQ, DMA dan alokasi sumberdaya
lainnya serta konflik yang terjadi; Components memberikan daftar semua masalah
peranti dan memberikan informasi driver; dan Software Environment
mengidentifikasi program yang sedang berjalan.
4. System
Configuration Utility. Terletak di bawah menu Tools dari utiliti System
Information, program ini membiarkan Kita menyunting, menonaktifkan (disable)
dan mengaktifkan (enable) bagian-bagian atau seluruh file sistem -
seperti system.ini dan autoexec.bat. Cara ini dapat membantu Kita menemukan
sumber masalah.
5. System File
Checker. Tool ini ada di utiliti System Information dari Windows 98, dan
dapat mengidentifikasi korupsi atau kerusakan pada file. Aplikasi ini juga
dapat membantu Kita mengganti file yang rusak dengan file versi aslinya dari
CD-ROM Windows 98.
6. Registry Checker.
Mungkin ini adalah utiliti dari System Information yang paling penting. Checker
ini dapat mendeteksi Registry dan memperbaikinya dari berbagai masalah.
Fungsi yang paling penting adalah untuk membackup dan memperbaiki file
Registry (system.dat dan user.dat) dari file kunci lainnya.
10. Terjangkit
VIRUS PRILISSA
Prilissa merupakan varian virus Melissa variant
(Prilisia), yang pada hari Natal
dapat memformat harddisk Anda. Prilissa menginfeksi dokumen Word 97 dan
menyebar lewat attachment e-mail.
Saat dokumen yang terinfeksi dibuka, si virus
mematikan setting sekuriti proteksi virus, konfirmasi konversi dan membuka file
list. Mula-mula Prilissa diekskusi di system, lantas menduplikat dirinya dengan
mengirim e-mail pakai MS Outlook ke 50, email address pertama yang terdapat di
address lists. Message-nya berisikan Message From (username) di mana username
adalah user name system. Body message-nya berisikan kalimat "This document
is very Important and you've GOT to read this !!! Selanjutnya dokumen yang
terinfeksi dikirim sebagai attachment. Virus ini juga memodifikasi Windows
registry. Di samping itu Prilissa mengecek date pada system untuk memicu
payload. Pada tanggal 25 Desember, Prilissa menampilkan message seperti
berikut.
@1999 - CyberNET Vine... Vide... Vice... Moslem Power Never
End.. You Dare Rise Against Me... The Human Era is Over, The CyberNET Era Has
Come !!!
Tidak cuman itu, Prilissa akan menggandakan
diri ke global template di Normal.dot. Setelah proses ini beres, Normal.dot
terinfeksi, virus menginfeksi dokumen manakala file ditutup dari aplikasi Word.
Prilissa dapat menonaktifkan Tools/Macro menu hingga ia tetap hidden.
Hal yang paling, menakutkan adalah bahwa
Prilissa akan meng-overwrite file Autoexec.bat lalu memformat drive C: drive
dan menampilkan pesan berikut saat komputer rebooting.
Vine...Vide... Vice... Moslem Power Never End... Your
Computer Have Just Been Terminated BY -=CyberNET =- Virus !!!.
Cara pencegahan :
1. Pakailah antivirus
terbaru dengan data virus terbaru: Scan Mc Afee data antivirus lebih baru dari
4048, sedangkan Norton Antivirus lebih baru dari Akhir November 1999.
2. Jangan membuka
email yang bersubject "This document is very Important and you've GOT
to read this !!!", langsung saja delete email tersebut meskipun
pengirim adalah orang yang anda kenal.
3. Majukan tanggal
komputer anda ke tanggal yang lebih dari tanggal 2 January 2000. Ingat banyak juga virus yang
diprogram untuk beraksi saat pergantian millenium, dan banyak yang belum
terdeteksi. Dan sesudah tanggal tersebut tanggal komputer anda kembalikan sesuai
tanggal yang berlaku.
Antivirus baru bisa
anda dapatkan di majalah Chip, atau di majalah Mikrodata antivirus, atau
membeli CD installer yang ada antivirus NAV (Norton Antivirus), Kaspersky,
Norman Anti Virus atau Mc Afee scan versi terbaru ataupun dengan download di
Internet di alamat Mc Afee: www.nai.com atau NAV (Norton Antivirus) di www.symantec.com
dan untuk beberapa diskusi di internet yang membahas tentang antivirus ada
baiknya mengikuti milisnya di yahoogroups.com seperti : vaksin@yahoogroups.com,
antivirusclub@yahoogroups.com dan sebagainya.
Cara kuno namun ampuh: pada saat beberapa hari
sebelum tanggal 25 Desember (misal tanggal 23 atau 24 Desember) rubah tanggal
komputer anda melewati tanggal 25 (misal 5 Januari 2000 / Lebih dari tanggal
2 Januari 2000). Dan setelah melewati tanggal tersebut tanggalnya dapat
anda kembalikan lagi seperti semula (misal tanggal 6 Januari 2000). Atau jangan
menghidupkan komputer pada tanggal 25 Desember dan tanggal 1 Januari. Karena
tanggal 1 Januari 2000 juga disinyalir banyak virus yang akan menyerang
(memanfaatkan ketenaran millenium bugs).
NB Cara mengganti tanggal komputer: pada bagian
kanan bawah monitor anda ada petunjuk jam komputer, double klik jam tersebut,
kemudian akan ditampilkan menu jam, tanggal dan lain-lain, gantilah tanggalnya,
kemudian tekan tombol OK atau Apply, OK. ATAU di Start menu, Setting,
Control Panel, Date / Time, kemudian ganti tanggalnya (seperti petunjuk
diatas).
Masih banyak virus/worm baru bermunculan
seperti : SIRCAM, CodeRED, NIMDA dll, biasanya penyebaran yang paling cepat
ialah melalui media internet baik di warnet,cybercafe,ISP,Lab Komputer dan
sebagainya.
Sumber Referensi :
1. IlmuKomputer.com
“Tutorial Merakit Komputer oleh Arif Irwansyah”
2. Modul SMK-TI “Modul
Perakitan Komputer”
3. Infokomputer “Info Komputer - Edisi September 1999 - Tip Lengkap
Cara Memecahkan Masalah pada PC”
4. Foryanto J. Wiguna “Beberapa Virus Komputer
yang sempat bikin heboh….!”
No comments:
Post a Comment